Telusuri
24 C
id
  • Sign in / Join
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • More
    • Pangkal Fokus
    • Video
    • Redaksi
    • Kontak
Pangkal — Awal dari Setiap Cerita
Telusuri
Pangkal — Awal dari Setiap Cerita
Buy template blogger
Beranda Berita Utama PERISTIWA Tiang Pancang PT. EUP di Perairan Sungai Kunyit Diduga Menjadi Penyebab Tragis Kecelakaan Tunggal Kapal Nelayan Hingga Tenggelam, Korban Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
Berita Utama PERISTIWA

Tiang Pancang PT. EUP di Perairan Sungai Kunyit Diduga Menjadi Penyebab Tragis Kecelakaan Tunggal Kapal Nelayan Hingga Tenggelam, Korban Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Redaksi
Redaksi
20 Des, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp




Mempawah | pangkal.id - Kalbar
Telah terjadi kecelakaan laut berupa kecelakaan tunggal yang dialami sebuah kapal nelayan di wilayah kerja Pos Babinpotmar Sungai Kunyit, tepatnya di Perairan Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.



Kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan oleh tiang pancang besi bekas dermaga bongkar muat milik PT. EUP yang berada di jalur pelayaran nelayan dan tidak dilengkapi tanda peringatan keselamatan pelayaran.



I. Fakta-Fakta Kejadian
A. Waktu dan Tempat Kejadian
Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Desember 2025
Waktu : Sekira pukul 10.00 WIB
Lokasi : Perairan Kijing Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah
Kecelakaan merupakan kecelakaan tunggal, di mana kapal nelayan menabrak tiang pancang besi bekas dermaga bongkar muat milik PT. EUP yang masih tertanam di perairan.



B. Data Korban
Nama : Muhardi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Pinyuh, 30 September 1979
Alamat : Jalan Siaga, Gang Siaga Tengah No. 3, RT 04 / RW 06
Status : Nahkoda Kapal



C. Data Kapal Nelayan
Nama Kapal : KM Borneo
GT : 10 GT
Nahkoda : Muhardi
Alat Tangkap : Jaring dan pancing



D. Kronologis Kejadian
Kapal nelayan KM Borneo berangkat dari Sungai Raya pada pukul 06.30 WIB dengan tujuan menuju Semudun untuk rencana perbaikan kapal.
Dalam perjalanan, setelah melewati Pelabuhan Kijing dan setibanya di sekitar bekas dermaga Wilmar, kapal secara tidak sengaja menabrak tiang pancang besi bekas pelabuhan bongkar muat PT. EUP yang berada di perairan dan tidak terlihat jelas.




Akibat benturan keras tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB, kapal mengalami kebocoran serius hingga akhirnya tenggelam. Nahkoda kapal atas nama Muhardi berupaya menyelamatkan diri dengan meninggalkan kapal dan bertahan mengapung di laut menggunakan fiber ikan yang ada di atas kapal.



Korban terapung di laut selama kurang lebih satu jam, hingga pada sekitar pukul 11.00 WIB ditemukan oleh seorang nelayan Desa Sungai Kunyit bernama Kevin. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Pos Babinpotmar Sungai Kunyit.
Pada pukul 11.10 WIB, personel Pos Babinpotmar Sungai Kunyit langsung bergerak menuju lokasi untuk mengevakuasi korban. Sekira pukul 11.25 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa ke Pos Babinpotmar Sungai Kunyit untuk diamankan serta dilakukan pemeriksaan awal.



II. Kerugian Akibat Kejadian



Kerugian Materiil :
Satu unit kapal nelayan KM Borneo tenggelam dengan estimasi kerugian mencapai ± Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Korban Jiwa :
Nihil (tidak terdapat korban meninggal dunia).



III. Tuntutan dan Sikap Pihak Korban
Pihak korban menyatakan bahwa tiang pancang besi bekas dermaga PT. EUP yang masih berada di perairan tanpa penanda keselamatan telah membahayakan aktivitas pelayaran nelayan dan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.
Oleh karena itu, korban meminta dan menuntut PT. EUP untuk bertanggung jawab penuh, antara lain:



Mengganti seluruh kerugian materiil atas tenggelamnya kapal nelayan KM Borneo.
Melakukan penertiban dan pembersihan tiang pancang atau sisa-sisa konstruksi di perairan Sungai Kunyit yang membahayakan keselamatan pelayaran.
Memasang rambu-rambu atau tanda peringatan keselamatan sesuai ketentuan hukum pelayaran guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.



Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak, khususnya perusahaan pemilik infrastruktur di wilayah perairan, agar mematuhi standar keselamatan pelayaran dan tidak membiarkan sisa-sisa konstruksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.



Pihak korban berharap aparatur terkait dan instansi berwenang dapat segera menindaklanjuti kejadian ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan demi keselamatan nelayan serta kepentingan masyarakat pesisir.
Demikian rilis ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan tindak lanjut sebagaimana mestinya.



Editor: DM MPGI
Sungai Kunyit, 20 Desember 2025



Tim Red
Via Berita Utama
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow
tiktok

Featured Post

Tiang Pancang PT. EUP di Perairan Sungai Kunyit Diduga Menjadi Penyebab Tragis Kecelakaan Tunggal Kapal Nelayan Hingga Tenggelam, Korban Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Redaksi- Desember 21, 2025 0
Tiang Pancang PT. EUP di Perairan Sungai Kunyit Diduga Menjadi Penyebab Tragis Kecelakaan Tunggal Kapal Nelayan Hingga Tenggelam, Korban Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
Mempawah | pangkal.id - Kalbar Telah terjadi kecelakaan laut berupa kecelakaan tunggal yang dialami sebuah kapal nelayan di wilayah kerja Pos Babinpotmar Su…

Most Popular

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Desember 15, 2025
*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

Desember 15, 2025
Kapendam XII/Tpr terangkan Insiden 15 WNA Asal Beijing dengan Anggota TNI di Ketapang

Kapendam XII/Tpr terangkan Insiden 15 WNA Asal Beijing dengan Anggota TNI di Ketapang

Desember 16, 2025

Editor Post

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Desember 15, 2025
*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

Desember 15, 2025
Dugaan Pratek Kecurangan di SPBU No.6478613 Paoh Benua Semakin Menguat

Dugaan Pratek Kecurangan di SPBU No.6478613 Paoh Benua Semakin Menguat

Desember 10, 2025

Popular Post

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Bawa Senjata, 15 WN China Rusak Kendaraan-Serang TNI di Ketapang

Desember 15, 2025
*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

*Menko Polkam Serahkan Bantuan dan Apresiasi Personel di Lokasi Bencana Pidie Jaya*

Desember 15, 2025
Kapendam XII/Tpr terangkan Insiden 15 WNA Asal Beijing dengan Anggota TNI di Ketapang

Kapendam XII/Tpr terangkan Insiden 15 WNA Asal Beijing dengan Anggota TNI di Ketapang

Desember 16, 2025

Populart Categoris

Pangkal — Awal dari Setiap Cerita

About Us

Pangkal.id adalah portal berita Online yang menyajikan informasi aktual, tajam, dan terpercaya.

Contact us: redaksipangkal-id@gmail.com

Follow Us

© 2025 Member of SIG. All Rights Reserved.
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi